BAB 3
Apakah Semua Kesempatan Untuk Kaya Itu Dimonopoli Sedikit Orang?
Tak satupun orang harus dipaksa miskin disebabkan
sedikit orang telah memonopoli kekayaan dan menghalangi orang lain untuk
mendapatkannya.
Anda mungkin tak punya akses ke suatu jenis usaha, tapi ada banyak jenis usaha lain terbuka bagi anda.
Pada setiap waktu, gelombang besar kesempatan
tercipta di berbagai bidang, mengikuti tuntutan kebutuhan umat
manusia dan tingkat perkembangan evolusi sosial yang telah dicapai
manusia.
Ada kesempatan yang melimpah bagi tiap orang yang mengikuti arah gelombang itu, bukan sebaliknya dengan melawan arus gelombang.
Jadi, para pekerja –apakah itu sebagai individu atau kelas sosial– tidak dihalangi untuk mendapat kesempatan emas itu.
Para pekerja tidak dihalangi agar tetap berada
dibawah majikan atau perusahaan besar atau pemilik modal besar. Sebagai
suatu kelas sosial, para pekerja tetap menjadi pekerja karena mereka
tidak melakukan sesuatu dengan cara tertentu.
Kelas pekerja akan menjadi kelas majikan bila mereka mulai melakukan seseuatu dengan cara tertentu.
Hukum alam yang mengatur kekayaan berlaku bagi sembarang dan setiap orang.
Ini yang harus mereka pelajari atau mereka akan
tetap berada di posisi mereka sekarang selama mereka tetap melakukan
sesuatu seperti sebelumnya.
Seorang individu dari kelas pekerja tetap jadi kelas
karyawan karena seluruh kelas karyawan tidak peduli terhadap
hukum-hukum yang mengatur kekayaan ini, sebaliknya jika dia tunduk pada
hukum tersebut maka dia bisa mengikuti arus gelombang kesempatan
untuk jadi KAYA dan buku ini akan memberi tahu caranya.
Tak seorangpun harus tetap miskin karena kurangnya
persediaan kekayaan sebab ada lebih dari cukup kekayaan untuk semua umat
manusia.
Satu istana mewah sebesar gedung putih di Washington
bisa dibangun untuk setiap keluarga diatas bumi ini hanya dengan bahan
bangunan dari satu negara Amerika Serikat saja.
Dengan pertanian intensif, negara ini bisa
memproduksi wol, katun linen, sutra yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
baju setiap orang diatas bumi lebih baik yang dilakukan Nabi Sulaiman
dalam keagungannya, juga cukup makanan untuk memberi makanan secara
mewah.
PERSEDIAAN YANG NAMPAK MATA secara praktis tidak akan habis dan PERSEDIAAN TAK NAMPAK MATA benar-benar tidak akan habis.
Segala sesuatu yang anda lihat diatas bumi dicipta
dari SATU BAHAN ASAL, tidak berbentuk dan bisa berpikir yaitu bahan
dimana semua yang terlihat mata ini dicipta.
Benda-benda baru secara konstan sedang dibuat dan
benda-benda lama sudah dan sedang musnah, namun semua benda yang nampak
mata tercipta dari SATU BAHAN ASAL.
Tak ada habisnya persediaan bahan asal yang tak
berbentuk ini, alam semesta yang nampak ini pun dicipta dari bahan asal
ini, tapi tidak semua habis untuk mencipta alam semesta ini.
Tempat kosong yang ada dialam ini, yang berada
diantara semua benda yang tampak dialam semesta ini, diisi dan dipenuhi
dengan bahan asal ini, bahan asal semua yang tampak ini.
Puluhan ribu kali segala sesuatu benda dibuat dan
dibuat lagi, dan bahkan tidak lantas kita akan kehabisan persediaan
bahan asal ini.
Oleh sebab itu, tak seorangpun jadi miskin karena
tak ada cukup persediaan kekayaan. Alam universal adalah gudang kekayaan
tak terbatas, persediaan yang tak akan habis.
Bahan asal itu hidup bergerak dengan energi kreatif dan secara konstan menghasilkan benda-benda yang lebih banyak lagi.
Bila persediaan bahan bangunan habis, persediaan
lebih banyak akan dihasilkan lagi. Jika persediaan tanah habis hingga
bahan makanan dan pakaian tak bisa tumbuh lagi diatasnya, akan ada cara
tanah itu diperbaharui atau akan banyak tanah lagi dicipta.
Bila semua emas dan perak telah tergali dari dalam bumi, jika adab kemanusiaan
masih berada ditingkat perkembangan sosial yang membutuhkan emas dan perak, lebih
banyak lagi akan dihasilkan lagi dari bahan asal ini.
Bahan asal merespon semua kebutuhan umat manusia,
karena bahan asal tak akan membiarkan dunia tanpa adanya benda yang
layak. Ini berlaku bagi setiap orang.
Umat manusia secara keseluruhan pada dasarnya
dilahirkan KAYA secara melimpah dan jika seseorang itu miskin itu
disebabkan mereka tidak melakukan sesuatu dengan cara tertentu yang
menjadikan mereka KAYA.
Bahan asal tersebut bisa berpikir, bergerak dan selamanya mendukung kehidupan yang lebih sempurna.
Merupakan sifat alamiah yang melekat pada makhluk hidup untuk menjalani
hidup lebih dari sekarang, sifat alamiah untuk lebih baik dan sifat alamiah kesadaran
makhluk hidup untuk memperluas batas kemampuannya dan menemukan jalan perwujudan
lebih lengkap setiap potensi dirinya.
Setiap bentuk kehidupan diciptakan dari bahan asal
yang hidup ini, berubah menjadi benda yang terlihat agar bisa mewujudkan
kehidupan yang lebih sempurna.
0 komentar:
Posting Komentar