BRINGINNET 3

BROSUR

ANEKA PRODUKSI KUE

PROFIL OPAK GAMBIR

Ringkasan Proyek

A. MANAJEMEN

 Nama Perusahaan                 : PT. BRINGIN JAYA ABADI 

                               

 Nama Pemilik                         : Akhmad Dimyati 

      Pengelolah                         : Hj. DAINI                

 Bidang Usaha                         : Produksi aneka Kue Olahan                                      

 Jumlah Tenaga Kerja             :  12 Orang  

                         

B. PEMASARAN

Produk yang Dipasarkan           : Kue Opak gambir, Semprit, Kecipir, donat panpanan

                                                    dan  aneka kue basah 

Sasaran Konsumen/Pembeli    : anak- anak dan orang dewasa ( 6 – 60 tahun)       

Daftar Toko Pelanggan              :

Wilayah Pemasaran                  : Pandaan, Gempol, Prigen

Rencana Penjualan/Tahun         : 7000 Kg ( 20 kg/hr  x 350 hr = 7000 kg)                                      

Penetapan Harga Jual               : 4000 - 6500,-

                                                    bungkus  kecil 4000, bungkus besar 6500                                           

C. PRODUKSI/OPERASI

Kapasitas Produksi Pehari        : 5 Kg                                                  

Ketersediaan Bahan Baku        : 3 Kg                                              

Fasilitas/Sarana Produksi         : a. Gedung  10 X 11 M2

b. Mixer 15 Kg

c. Cetakan Kue Manual

d. Pencepit

e. Mesin Penjilitan

f. Dorkas ( transport Pemasaran

Dampak Lingkungan                     : Sesuai amdal

D. KEUANGAN

Total Pembiayaan Proyek            :  400.000.000                                       

Modal Sendiri                                : 200.000.000                                               

Pinjaman yang Diajukan               : 200.000.000                                               

Jangka Waktu Pinjaman               : 5 Tahun               

Penjualan per-Tahun (Rp)             : 113.750.000   (6500 bks x 350 hr x 50 bk/hr)                              

Keuntungan per-Tahun (Rp)         :   56.875.000    (perkilo 30.000 /x 2 = 60.000) /

                                                               113.750.000 / 2 = 56.875.000)                                       

Return On Investment (ROI)        : ………………………………….………………

Break Even Point                          : …………………………………………….……

I. Latar Belakang

1.1. Dasar Gagasan Usaha

Bahwa pada tahun 1990 ibu Hj. Daini telah merintis sendiri usaha ini dengan saudaranya di dusun Sumberingin hal ini sudah berjalan sangat lama, seingat kami waktu itu melayani beberapa toko kecil pelanggan di sekitar rumah pada waktu itu saya berumur 8 tahun akhirnya beberapa tahun berikutnya mendapatkan pesanan dari toko-toko tetangga sekitar dilayani sesuai dengan kemampuan beberapa tahun kemudian setelah saya lulus SMA tahun 2001 usaha ibu kami butuh modal kami mencoba meminjam modal tersebut dari saudara tidak bertahan lama di karenakan manajemen yang kurang akhirnya usaha tersebut tidak bisa berkembang. pada tahun 2003 kami mencoba untuk merintis kembali usaha tersebut ala kadarnya maksudnya hanya melayani beberapa pelanggan yang sudah tetap pada saat itu juga saya diminta untuk menjadi pegawai TU di SMPI Al-Hidayah jadi tidak mengembangkan usaha secara efektif hal ini terjadi selama kurun waktu hampir 8 tahun, perizinan usaha kami sudah memiliki termasuk izin depkes dan domisili usaha pada tahun 2006, sekitar bulan 10 tahun 2009 kami mencoba mengajukan pinjaman ke Danamon DSP sebesar 5 juta kami mendapatkanya dengan mudah, setelah sedikit ada peningkatan kami melakukan expansi pemasaran sampai pada 16 pelanggan toko di 4 kecamatan dan berjalan sampai saat ini, kami di undang oleh kecamatan gempol beberapa kali untuk mengikuti pelatihan UKM di pasuruan,di lawang PPA Agribisnis serta di UPK Sampoerna.

Pada tahun 2006 kami mendirikan usaha rental komputer dan penjualan pulsa di toko milik kami yang berukuran 2 x 14 meter, usaha ini bertahan sampai tahun 2009 dikarenakan sudah menjamurnya bisnis rentalan, pada waktu itu juga saya mendirikan warnet dengan sarana komputer saya beli dari malang dan berjalan sampai saat ini dengan modal 20 juta yang juga kerjasama dengan kakak saya, hal ini juga menyita waktu untuk mengembangkan usaha Kue kering, setalah di pikir panjang kami menemukan solusi yang tepat untuk mengembangan usaha ini yaitu dengan cara menambah modal di bank Danamon DSP. Dengan modal ini kami akan bisa mengatur manajemen yang lebih baik.

   

Kami menganggap bahwa usaha kuliner ini termasuk usaha yang paling dominan dan prospek yang sangat bagus termasuk wilayah kami serta lokasi usaha yang tergolong desa Industri baik kalangan menengah atau kalangan nasional

       

1.1.1.    Prospek Pasar

Dilihat dari lokasi radius 5 kilo dari tempat kami masih belum terdapat usaha kuliner yang menjanjikan yang seperti milik kami di sana hanya ada beberapa pembuat roti pesanan untuk hajatan yang nilai kadaluarsanya sangat rendah dan juda tidak terdapat saingan usaha  opak gambir di radius tersebut.

 Pada saat kami memasarkan di wilayah toko 88 di bangil kami mendapatkan produk yang sama yaitu kue Opak Gambir dari Banyuwangi dan malang seletah itu pemilik toko melakukan tester dari ketiga kue yang sama tersebut namun hasilnya tidak sama dia telah memuji kue Opak kami karena rasanya, termasuk dia menyarankan untuk agar kemasannya lebih menarik jika di bungkus yang lebih tebal karena kuenya mudah remuk.

PRODUK